Dokter anjurkan tidak langsung mencuci muka setelah terpapar matahari

Matahari adalah sumber energi yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Namun, terlalu lama terpapar sinar matahari bisa berdampak buruk bagi kulit kita. Salah satu cara untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar matahari adalah dengan menggunakan tabir surya.

Namun, bagaimana jika kita sudah terlanjur terpapar sinar matahari dan keringat mulai menetes di wajah? Apakah kita harus segera mencuci muka untuk membersihkan keringat tersebut?

Menurut para dokter kulit, sebaiknya kita tidak langsung mencuci muka setelah terpapar matahari. Hal ini dikarenakan kulit kita sedang dalam kondisi sensitif setelah terpapar sinar matahari. Jika kita langsung mencuci muka, hal ini bisa membuat kulit kita semakin iritasi.

Selain itu, mencuci muka dengan air yang terlalu dingin juga tidak disarankan setelah terpapar matahari. Air dingin bisa membuat pembuluh darah di wajah mengecil, sehingga sirkulasi darah tidak lancar dan membuat kulit terasa kaku.

Sebaiknya, setelah terpapar matahari, kita biarkan kulit kita istirahat sejenak. Jika memang terasa perlu untuk membersihkan wajah, kita bisa menggunakan air hangat dan sabun yang lembut. Hindari penggunaan scrub atau produk pembersih wajah yang mengandung bahan-bahan keras setelah terpapar matahari.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya dengan kandungan SPF yang cukup sebelum beraktivitas di luar ruangan. Hal ini akan membantu melindungi kulit dari dampak buruk sinar matahari dan mencegah penuaan dini serta risiko kanker kulit.

Jadi, jika kita sudah terlanjur terpapar matahari, sebaiknya kita biarkan kulit kita istirahat sejenak sebelum mencuci muka. Jangan lupa untuk selalu melindungi kulit kita dengan tabir surya dan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Posted in: kecantikan