Selama bulan puasa, banyak dari kita merasa lelah dan lemah karena kurangnya energi yang didapat dari makanan dan minuman. Namun, ada cara yang dapat membantu kita mendapatkan energi tambahan selama puasa, yaitu dengan melakukan pola tidur “power nap”.
Power nap adalah istilah yang digunakan untuk tidur singkat yang dilakukan dalam waktu sekitar 10-20 menit. Tidur singkat ini dapat membantu kita mendapatkan kembali energi dan konsentrasi yang diperlukan untuk menjalani aktivitas sehari-hari selama puasa.
Manfaat dari power nap selama puasa antara lain adalah:
1. Meningkatkan konsentrasi: Dengan tidur singkat, otak kita dapat beristirahat sejenak dan memperbaharui energi yang diperlukan untuk memperbaiki konsentrasi dan fokus kita.
2. Meningkatkan produktivitas: Dengan tidur singkat, tubuh kita dapat mendapatkan tambahan energi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih efisien.
3. Meningkatkan mood: Tidur singkat dapat membantu mengurangi rasa lelah dan stres yang kita rasakan selama puasa, sehingga mood kita pun akan meningkat.
Untuk mencoba pola tidur power nap selama puasa, ada beberapa tips yang dapat kita lakukan:
1. Pilih waktu yang tepat: Idealnya, lakukan power nap selama puasa setelah makan sahur atau sebelum berbuka, agar tubuh kita mendapatkan energi tambahan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
2. Tentukan durasi yang tepat: Usahakan tidur singkat selama 10-20 menit agar tubuh kita tidak terlalu lelah setelah bangun tidur.
3. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman: Matikan lampu, tutup tirai, dan atur suhu ruangan agar kita dapat tidur dengan nyaman dan tenang.
Dengan mencoba pola tidur power nap selama puasa, kita dapat mendapatkan manfaat tambahan dalam menjalani ibadah puasa dan aktivitas sehari-hari. Jadi, jangan ragu untuk mencoba pola tidur ini dan rasakan sendiri manfaatnya!