Perdokhi: Jamaah haji perlu waspadai penyakit ISPA
Perjalanan haji adalah salah satu ibadah yang sangat diidamkan oleh umat Islam. Setiap tahun, jutaan muslim dari seluruh dunia berbondong-bondong menuju tanah suci untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima ini. Namun, tak hanya ibadah dan ketaqwaan yang perlu diperhatikan oleh jamaah haji, tetapi juga kesehatan mereka selama perjalanan.
Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai oleh jamaah haji adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). ISPA adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan, seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti virus, bakteri, atau polusi udara.
Jamaah haji rentan terkena ISPA karena mereka berada dalam lingkungan yang padat dan panas selama perjalanan haji. Selain itu, kurangnya istirahat dan kebersihan juga dapat meningkatkan risiko terkena ISPA. Gejala ISPA antara lain batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, dan sesak napas. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, ISPA dapat berkembang menjadi penyakit yang lebih serius, seperti pneumonia.
Untuk mencegah terkena ISPA, jamaah haji perlu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Selalu cuci tangan dengan sabun, hindari kontak dengan orang yang sedang sakit, dan gunakan masker saat berada di tempat umum. Selain itu, jamaah haji juga perlu menjaga kebugaran tubuh dengan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan minum air yang cukup.
Jika jamaah haji mengalami gejala ISPA, segera konsultasikan dengan petugas kesehatan yang ada di tanah suci. Mereka akan memberikan pengobatan yang sesuai untuk mengatasi ISPA dan mencegah penyakit ini menyebar ke jamaah haji lainnya.
Ingatlah bahwa kesehatan adalah modal utama dalam melaksanakan ibadah haji. Dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menghindari faktor risiko terkena ISPA, jamaah haji dapat menyelesaikan ibadah mereka dengan lancar dan kesehatan yang baik. Semoga perjalanan haji tahun ini berjalan lancar dan selamat bagi semua jamaah haji. Amin.