MTs Ma’arif Sidaraja di Probolinggo, Jawa Timur, telah meluncurkan program yang bertujuan untuk mencegah anemia pada remaja putri. Program ini melibatkan seluruh siswi di sekolah tersebut untuk melakukan Tes Tanda Tangan Darah (TTD) secara massal.
Anemia merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan gangguan kesehatan lainnya. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rentan terkena anemia karena kebutuhan zat besi yang lebih tinggi selama masa pertumbuhan.
Dengan melibatkan seluruh siswi dalam program ini, MTs Ma’arif Sidaraja berharap dapat lebih mudah mendeteksi kasus anemia dan memberikan penanganan yang tepat secara dini. Melalui Tes TTD, siswi dapat mengetahui kadar hemoglobin dalam darah mereka dan apabila ditemukan kasus anemia, mereka akan langsung mendapatkan penanganan medis.
Kepala MTs Ma’arif Sidaraja, Bapak Ahmad, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan siswinya. “Kesehatan siswa merupakan hal yang sangat penting bagi kami. Dengan program ini, kami berharap dapat mencegah kasus anemia dan meningkatkan kualitas hidup siswi,” katanya.
Selain melakukan Tes TTD, MTs Ma’arif Sidaraja juga memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan yang sehat dan kaya akan zat besi bagi remaja putri. Dengan demikian, diharapkan siswi dapat menjaga kesehatan mereka dan mencegah terjadinya anemia.
Program ini mendapat sambutan baik dari siswi dan orangtua murid di MTs Ma’arif Sidaraja. Mereka berharap program ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk menjaga kesehatan siswi dan mencegah kasus anemia di sekolah tersebut. Semoga program ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam upaya mencegah anemia pada remaja putri.