Minuman dengan pemanis buatan seringkali menjadi pilihan bagi banyak orang yang ingin mengurangi konsumsi gula. Namun, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa minuman dengan pemanis buatan juga dapat berisiko mengganggu denyut jantung seseorang.
Penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan menemukan bahwa konsumsi minuman dengan pemanis buatan dapat meningkatkan risiko gangguan denyut jantung, terutama pada orang yang mengonsumsinya secara rutin. Dalam studi tersebut, para peneliti menemukan bahwa pemanis buatan seperti aspartam, sukralosa, dan acesulfame-K dapat mempengaruhi aktivitas jantung seseorang.
Pemanis buatan bekerja dengan merangsang reseptor pada lidah yang memberi sinyal ke otak untuk melepaskan hormon insulin. Hormon insulin ini kemudian dapat mempengaruhi denyut jantung seseorang, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Para ahli kesehatan menyarankan agar konsumsi minuman dengan pemanis buatan dikurangi atau bahkan dihindari sama sekali, terutama bagi orang yang memiliki riwayat masalah jantung. Sebaiknya, pilihlah minuman yang lebih alami dan sehat seperti air mineral, jus buah segar, atau teh tanpa pemanis tambahan.
Dengan menghindari konsumsi minuman dengan pemanis buatan, kita dapat menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko gangguan denyut jantung. Selalu ingat untuk selalu memilih makanan dan minuman yang sehat dan alami untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.