Menpar sebut penyebaran wisatawan Bali belum merata
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut bahwa penyebaran wisatawan di Bali belum merata. Hal ini disampaikan dalam acara diskusi yang diadakan oleh Kompas TV pada hari Kamis (15/4).
Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Bali masih terpusat di beberapa destinasi wisata populer seperti Kuta, Seminyak, dan Ubud. Hal ini menyebabkan beberapa daerah di Bali yang memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah menarik tidak mendapatkan kunjungan yang sebanding.
Menparekraf juga menyebut bahwa penyebaran wisatawan yang tidak merata dapat berdampak negatif bagi perekonomian lokal di daerah-daerah tersebut. Oleh karena itu, pihaknya akan terus menggalakkan promosi pariwisata ke destinasi-destinasi alternatif di Bali agar wisatawan dapat merata dalam menjelajahi keindahan pulau dewata tersebut.
Selain itu, Menparekraf juga mengajak para pelaku pariwisata di Bali untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mengembangkan destinasi wisata yang belum terjamah oleh wisatawan. Dengan begitu, diharapkan penyebaran wisatawan di Bali dapat menjadi lebih merata dan berdampak positif bagi seluruh masyarakat setempat.
Dalam upaya meningkatkan penyebaran wisatawan di Bali, Menparekraf juga akan terus bekerjasama dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait untuk mengoptimalkan potensi pariwisata yang dimiliki oleh pulau Bali. Dengan demikian, diharapkan Bali dapat menjadi destinasi wisata yang lebih beragam dan menarik bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara.