Kapolres Flores Timur, AKBP Christian Tobing, memastikan bahwa keamanan para korban erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi pada Minggu (28/11) lalu terjaga dengan baik. Hal ini dilakukan melalui upaya pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian setempat.
Erupsi Gunung Lewotobi telah menyebabkan sebagian wilayah sekitar gunung tersebut terdampak, termasuk desa-desa yang berada di lereng gunung. Sejumlah warga yang menjadi korban erupsi telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman, seperti pusat pengungsian yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah.
Kapolres Flores Timur, AKBP Christian Tobing, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan patroli di sekitar wilayah yang terdampak erupsi gunung tersebut. Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan para korban serta mencegah terjadinya tindak kriminalitas di tengah situasi darurat ini.
Selain itu, Kapolres juga meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang, terutama terkait dengan zona-zona berbahaya di sekitar Gunung Lewotobi. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya bencana yang lebih besar akibat erupsi gunung tersebut.
Pihak kepolisian juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI, guna memastikan penanganan korban erupsi berjalan dengan baik. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dan bekerja sama dalam mengatasi dampak dari erupsi Gunung Lewotobi ini.
Dengan adanya upaya pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, diharapkan keamanan para korban erupsi Gunung Lewotobi tetap terjaga. Semua pihak diharapkan dapat saling mendukung dan bekerja sama dalam menghadapi situasi darurat ini, sehingga korban erupsi dapat segera mendapatkan bantuan dan perlindungan yang mereka butuhkan.