Haji merupakan salah satu kewajiban umat Islam yang harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup bagi mereka yang mampu. Namun, bagi penderita diabetes, persiapan untuk berangkat haji tidak semudah bagi orang sehat. Penderita diabetes harus lebih memperhatikan kesehatan dan kebutuhan khusus mereka sebelum berangkat ke tanah suci. Berikut adalah beberapa hal yang harus disiapkan penderita diabetes sebelum berangkat haji.
1. Perencanaan Makanan
Penderita diabetes harus memperhatikan pola makan mereka dengan lebih teliti sebelum berangkat haji. Mereka harus memastikan bahwa makanan yang mereka konsumsi sesuai dengan diet yang direkomendasikan oleh dokter atau ahli gizi. Selain itu, mereka juga perlu membawa persediaan makanan yang cukup selama perjalanan haji.
2. Obat-obatan
Penderita diabetes harus membawa obat-obatan yang cukup selama perjalanan haji. Mereka juga harus memastikan bahwa obat-obatan tersebut tidak melanggar aturan yang berlaku di tanah suci. Selain itu, penderita diabetes juga perlu membawa surat keterangan dari dokter yang menyatakan bahwa mereka membutuhkan obat-obatan tersebut untuk keperluan medis.
3. Peralatan Medis
Penderita diabetes perlu membawa peralatan medis yang cukup selama perjalanan haji, seperti alat ukur gula darah, jarum suntik insulin, dan lain-lain. Mereka juga perlu memastikan bahwa peralatan medis tersebut berfungsi dengan baik dan dalam kondisi yang bersih.
4. Informasi Kesehatan
Penderita diabetes perlu memberikan informasi kesehatan mereka kepada petugas haji di embarkasi dan kloter yang mereka ikuti. Mereka juga perlu memberitahu jamaah haji lainnya tentang kondisi kesehatan mereka, agar bisa mendapatkan pertolongan jika terjadi sesuatu selama perjalanan haji.
5. Konsultasi dengan Dokter
Sebelum berangkat haji, penderita diabetes perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan rekomendasi mengenai persiapan kesehatan yang harus dilakukan. Mereka juga perlu menanyakan apakah mereka membutuhkan vaksinasi khusus atau perlindungan tambahan selama perjalanan haji.
Dengan persiapan yang matang dan teliti, penderita diabetes bisa menjalani ibadah haji dengan lancar dan aman. Mereka juga perlu memperhatikan kondisi kesehatan mereka selama perjalanan haji dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Semoga ibadah haji mereka diterima oleh Allah SWT dan menjadi pengalaman yang berharga bagi mereka.