Diet Mediterania telah lama dikenal sebagai pola makan yang sehat dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa diet ini juga dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan dan stres pada lansia.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Deakin di Australia menemukan bahwa lansia yang mengikuti pola makan Mediterania memiliki tingkat kecemasan dan stres yang lebih rendah dibandingkan dengan lansia yang tidak mengikuti diet tersebut. Diet Mediterania sendiri terkenal dengan konsumsi makanan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan minyak zaitun.
Menurut Dr. Katherine Livingstone, salah satu peneliti yang terlibat dalam studi ini, pola makan yang sehat seperti diet Mediterania dapat memberikan dampak positif pada kesehatan mental seseorang. “Makanan yang dikonsumsi dalam diet Mediterania mengandung banyak nutrisi penting yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang diketahui berperan dalam munculnya kecemasan dan stres,” ujarnya.
Selain itu, diet Mediterania juga diketahui dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer, dan meningkatkan kualitas tidur. Semua manfaat ini tentu sangat penting bagi kesehatan lansia yang rentan terhadap berbagai penyakit kronis dan gangguan kesehatan mental.
Untuk itu, para lansia dan keluarganya disarankan untuk memperhatikan pola makan dan memilih untuk mengikuti diet Mediterania sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Selain itu, penting pula untuk tetap aktif secara fisik, menjaga hubungan sosial yang baik, dan mengelola stres dengan baik guna menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Dengan mengikuti pola makan sehat seperti diet Mediterania, diharapkan tingkat kecemasan dan stres pada lansia dapat ditekan, sehingga mereka dapat menikmati masa tua dengan lebih sejahtera dan bahagia. Semoga penelitian ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih memperhatikan pola makan dan kesehatan secara keseluruhan.