Masalah tidur sering kali menjadi hal yang mengganggu bagi banyak orang dewasa. Namun, sebuah studi terbaru telah mengungkapkan bahwa masalah tidur juga dapat berhubungan dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada orang dewasa.
ADHD adalah gangguan neurologis yang umumnya terjadi pada anak-anak, namun bisa juga terjadi pada orang dewasa. Gejala ADHD meliputi kesulitan dalam memperhatikan, hiperaktivitas, dan impulsif. Namun, baru-baru ini penelitian telah menemukan bahwa masalah tidur juga dapat menjadi gejala ADHD pada orang dewasa.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of California, Berkeley, melibatkan 66 orang dewasa yang didiagnosis menderita ADHD. Mereka dipantau selama 3 malam untuk melihat pola tidur mereka. Hasil studi menunjukkan bahwa orang dewasa dengan ADHD cenderung memiliki masalah tidur yang lebih sering, seperti kesulitan tidur, bangun tengah malam, dan tidur yang tidak nyenyak.
Menurut para peneliti, masalah tidur ini dapat menjadi gejala tambahan dari ADHD pada orang dewasa. Gangguan tidur yang tidak diatasi dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti gangguan kognitif, depresi, dan kelelahan kronis.
Oleh karena itu, penting bagi orang dewasa yang mengalami masalah tidur untuk segera mencari bantuan medis. Konsultasikan dengan dokter atau psikiater untuk mengetahui apakah masalah tidur yang dialami merupakan gejala dari ADHD atau gangguan tidur lainnya. Dengan penanganan yang tepat, masalah tidur dan ADHD pada orang dewasa dapat diatasi dengan baik.
Studi ini juga memberikan pemahaman baru tentang hubungan antara masalah tidur dan ADHD pada orang dewasa. Diharapkan penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengetahui lebih jauh mengenai kaitan antara kedua kondisi ini, sehingga penanganan yang lebih efektif dapat diberikan kepada orang dewasa yang mengalami ADHD dan masalah tidur.