Pemerintah Provinsi Papua Barat mendesak para pelaku industri perhotelan di daerah tersebut untuk lebih berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat asli Papua. Hal ini disampaikan dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat, Yusak Wally, menegaskan pentingnya peran sektor perhotelan dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat asli Papua. Menurutnya, para pelaku industri perhotelan harus lebih berperan aktif dalam memberikan pelatihan dan kesempatan kerja kepada masyarakat setempat, sehingga mereka dapat turut merasakan manfaat dari perkembangan pariwisata di daerah tersebut.
Selain itu, Yusak juga menekankan pentingnya menjaga keberagaman budaya dan kearifan lokal dalam pengembangan industri perhotelan di Papua Barat. Menurutnya, para pelaku industri perhotelan harus menghargai dan memperhatikan adat dan budaya masyarakat asli Papua dalam setiap aspek pengelolaan hotel, mulai dari desain bangunan hingga menu makanan dan minuman yang disajikan.
Pemerintah Provinsi Papua Barat juga akan terus melakukan koordinasi dengan para pelaku industri perhotelan untuk memastikan bahwa kebijakan pemberdayaan masyarakat asli Papua dapat diimplementasikan dengan baik. Dengan adanya kerja sama yang baik antara pemerintah dan sektor perhotelan, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat asli Papua.
Dengan adanya dorongan dari pemerintah Provinsi Papua Barat ini, diharapkan para pelaku industri perhotelan di daerah tersebut dapat lebih peduli dan berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat asli Papua. Dengan demikian, diharapkan dapat terjadi peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat, sehingga mereka dapat turut menikmati manfaat dari perkembangan pariwisata di Papua Barat.