Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menegaskan bahwa pendidikan dan budaya merupakan aspek penting dalam pengembangan pariwisata di Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam acara diskusi yang bertajuk “Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Membangun Indonesia Unggul” yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Menparekraf menekankan pentingnya pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata. Menurutnya, pendidikan yang berkualitas dapat menciptakan para tenaga kerja yang kompeten dan profesional dalam melayani wisatawan. Selain itu, pendidikan juga dapat memperkuat industri pariwisata dengan menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat menarik minat wisatawan.
Selain pendidikan, Menparekraf juga menyoroti pentingnya budaya dalam pengembangan pariwisata. Budaya merupakan salah satu daya tarik utama pariwisata Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan. Menurutnya, keberagaman budaya di Indonesia menjadi salah satu keunggulan yang dapat membedakan destinasi pariwisata Indonesia dengan destinasi pariwisata dari negara lain.
Menparekraf juga mengajak seluruh pemangku kepentingan pariwisata untuk bersinergi dalam mengembangkan pariwisata berbasis budaya. Dengan memadukan pendidikan dan budaya, Indonesia dapat menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dan unik kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mengembangkan pariwisata. Dengan adanya kerja sama yang baik, pengembangan pariwisata di Indonesia dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Dengan memperhatikan aspek pendidikan dan budaya dalam pengembangan pariwisata, Indonesia diharapkan dapat menjadi destinasi pariwisata unggulan di dunia. Melalui pendidikan yang berkualitas dan pelestarian budaya, pariwisata Indonesia dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi negara dan masyarakat.