Pusing dan sakit kepala seringkali dianggap sama oleh banyak orang, padahal sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dokter syaraf seringkali menjadi ahli yang dapat membedakan antara kedua kondisi tersebut.
Menurut dr. Sarah, seorang dokter syaraf yang praktik di salah satu rumah sakit terkemuka, pusing dan sakit kepala memiliki perbedaan dari segi sensasi dan penyebabnya. “Pusing biasanya disebabkan oleh gangguan pada sistem vestibular di telinga dalam, yang bertanggung jawab atas keseimbangan tubuh. Sementara sakit kepala biasanya disebabkan oleh ketegangan otot di kepala atau masalah pada pembuluh darah di otak,” ungkap dr. Sarah.
Dokter syaraf juga menekankan bahwa pusing seringkali disertai dengan sensasi berputar atau rasa tidak stabil, sementara sakit kepala biasanya terasa seperti rasa nyeri yang menekan atau menusuk. “Sakit kepala juga dapat disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, sensitivitas terhadap cahaya atau suara, dan kelemahan otot di sekitar kepala dan leher,” tambah dr. Sarah.
Untuk mengetahui perbedaan antara pusing dan sakit kepala, dokter syaraf biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan meminta pasien untuk menjelaskan gejala yang dirasakan secara detail. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dokter dapat menentukan diagnosis yang tepat dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Jadi, jika Anda sering mengalami pusing atau sakit kepala, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter syaraf untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan anggap remeh kedua kondisi tersebut, karena bisa jadi merupakan tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.