Dokter: Gangguan kesehatan mental bisa memperburuk kondisi diabetes
Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Selain memerlukan perawatan dan pengelolaan yang baik, diabetes juga dapat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan mental seseorang.
Menurut para dokter, gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres dapat memperburuk kondisi diabetes seseorang. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pengaruh hormon stres pada kadar gula darah, pola makan yang tidak teratur, dan kurangnya aktivitas fisik.
Depresi, salah satu gangguan kesehatan mental yang seringkali dialami oleh penderita diabetes, dapat menyebabkan seseorang kehilangan minat untuk menjaga kesehatan diri. Mereka mungkin tidak lagi rutin mengontrol kadar gula darah, mengikuti diet sehat, atau berolahraga secara teratur. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi diabetes yang lebih serius, seperti kerusakan saraf, gagal ginjal, atau penyakit jantung.
Kecemasan juga dapat memengaruhi kondisi diabetes seseorang. Orang yang cemas mungkin mengalami fluktuasi kadar gula darah yang tidak terkendali. Selain itu, kecemasan juga dapat mengganggu pola tidur dan makan, yang dapat memengaruhi pengelolaan diabetes.
Untuk mengatasi gangguan kesehatan mental yang dapat memperburuk kondisi diabetes, para dokter menyarankan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater. Selain itu, menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres juga dapat membantu mengurangi risiko komplikasi diabetes.
Jadi, penting bagi penderita diabetes untuk tidak hanya menjaga kondisi fisik mereka, tetapi juga kondisi kesehatan mental. Dengan menjaga keseimbangan antara tubuh dan pikiran, mereka dapat mengelola diabetes dengan lebih baik dan mencegah komplikasi yang lebih serius.