Dietisien: Variasi menu MBG dapat penuhi asupan gizi meski tanpa susu
Sebagai seorang dietisien, saya sering mendapatkan pertanyaan dari klien yang memiliki intoleransi terhadap susu atau memilih untuk tidak mengonsumsi produk susu dalam pola makan mereka. Banyak dari mereka khawatir bahwa tanpa susu, mereka akan kekurangan asupan kalsium dan nutrisi penting lainnya.
Namun, saya ingin menegaskan bahwa meski tanpa susu, kita masih bisa memenuhi kebutuhan gizi harian kita melalui variasi menu Makanan Bergizi dan Aman (MBG). MBG adalah konsep pola makan seimbang yang disusun berdasarkan prinsip 4 sehat 5 sempurna, yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral yang diperlukan tubuh.
Sebagai contoh, untuk memenuhi kebutuhan kalsium, kita bisa mengonsumsi sumber kalsium alternatif seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, ikan salmon, atau tahu dan tempe yang tinggi kalsium. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan protein, kita bisa memilih sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, atau produk kedelai.
Berikut adalah contoh menu MBG tanpa susu yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian kita:
– Sarapan: Bubur quinoa dengan kacang almond dan potongan buah segar
– Makan siang: Tumis tahu dan tempe dengan sayuran berwarna-warni dan nasi merah
– Makan malam: Salmon panggang dengan kentang manis dan brokoli
Dengan mengonsumsi menu-menu seimbang seperti ini, kita dapat memastikan bahwa tubuh kita tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup meski tanpa susu. Selain itu, penting juga untuk tetap memperhatikan variasi menu dan mengonsumsi makanan dalam porsi yang sesuai untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh.
Jadi, jangan khawatir jika Anda tidak mengonsumsi susu dalam pola makan Anda. Dengan memilih menu MBG yang seimbang dan memperhatikan sumber nutrisi alternatif, Anda masih dapat memenuhi kebutuhan gizi harian Anda dengan baik. Tetap konsisten dengan pola makan sehat dan aktif secara fisik untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.