Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) membuka Tourism Information Center (TIC) bagi wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. TIC ini bertujuan untuk memberikan informasi dan bantuan kepada wisatawan yang sedang berada di daerah terdampak erupsi gunung tersebut.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi pada awal bulan ini dan menyebabkan sejumlah wilayah sekitar gunung tersebut terkena dampak yang cukup serius. Banyak wisatawan atau penduduk lokal yang terjebak di daerah tersebut dan membutuhkan bantuan dan informasi yang akurat untuk evakuasi atau menghindari bahaya erupsi yang masih berlangsung.
Dengan dibukanya TIC oleh Kemenpar, diharapkan wisatawan yang terdampak erupsi dapat mendapatkan informasi yang jelas dan bantuan yang diperlukan untuk keamanan dan keselamatan mereka. Selain itu, TIC juga akan membantu para wisatawan untuk mendapatkan informasi terkait alternatif tempat wisata atau akomodasi yang aman bagi mereka untuk menghindari bahaya erupsi gunung tersebut.
Kemenpar juga berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pariwisata setempat untuk memberikan bantuan dan informasi yang terintegrasi kepada para wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah untuk melindungi dan memberikan perlindungan kepada wisatawan yang berlibur di daerah rawan bencana.
Diharapkan dengan adanya TIC ini, para wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dapat merasa lebih tenang dan terbantu dalam menghadapi situasi darurat tersebut. Kemenpar juga mengingatkan kepada semua pihak untuk selalu waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang dalam menghadapi bencana alam seperti erupsi gunung agar dapat terhindar dari bahaya dan kerugian yang lebih besar.