Sejarah Candi Kalasan, salah satu peninggalan tertua di Yogyakarta

Candi Kalasan adalah salah satu candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang terletak di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi ini merupakan salah satu candi Buddha tertua di Indonesia yang dibangun pada abad ke-8 Masehi. Sejarah Candi Kalasan sendiri masih misteri, namun banyak ahli sejarah meyakini bahwa candi ini dibangun oleh Rakai Panangkaran, seorang penguasa Mataram Kuno yang memeluk agama Buddha.

Candi Kalasan memiliki arsitektur yang sangat indah dan unik, dengan relief-relief yang menggambarkan cerita-cerita dari kitab suci agama Buddha. Selain itu, candi ini juga dikenal dengan adanya stupa yang terletak di bagian atas candi. Stupa ini diyakini sebagai tempat penyimpanan relikui atau benda-benda suci agama Buddha.

Selain keindahan arsitektur dan relief-reliefnya, Candi Kalasan juga memiliki keunikan lain yaitu adanya tiga candi kecil di sebelah barat candi utama. Ketiga candi kecil tersebut diyakini sebagai tempat pemujaan bagi para biksu yang tinggal di sekitar candi.

Candi Kalasan juga memiliki nilai sejarah yang penting dalam perkembangan agama Buddha di Indonesia. Dengan adanya candi ini, kita dapat melihat bagaimana agama Buddha berkembang di Indonesia pada masa lampau dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat pada masa itu.

Saat ini, Candi Kalasan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Yogyakarta. Banyak wisatawan yang datang ke candi ini untuk melihat keindahan arsitektur dan relief-reliefnya, serta untuk belajar lebih banyak tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia. Selain itu, Candi Kalasan juga sering digunakan sebagai tempat upacara keagamaan bagi umat Buddha yang tinggal di sekitar candi.

Dengan keunikan dan keindahan arsitektur serta nilai sejarahnya, Candi Kalasan menjadi salah satu peninggalan tertua yang patut kita jaga dan lestarikan sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. Semoga candi ini tetap dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang dan menjadi saksi bisu dari kejayaan Kerajaan Mataram Kuno.

Posted in: travel