China mengalami lonjakan perjalanan pada hari pertama liburan musim gugur, dengan jutaan orang melakukan perjalanan ke berbagai destinasi wisata di seluruh negeri. Menurut laporan dari Kementerian Transportasi China, jumlah perjalanan pada hari pertama liburan musim gugur meningkat sebesar 8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Banyak orang yang memanfaatkan liburan musim gugur untuk melakukan perjalanan ke destinasi wisata favorit mereka, seperti pegunungan Huangshan, Danau Hangzhou, dan Kota Terlarang di Beijing. Para wisatawan juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengunjungi keluarga dan teman-teman mereka di kota-kota lain.
Namun, lonjakan perjalanan ini juga menimbulkan beberapa masalah, seperti kemacetan lalu lintas yang parah di beberapa kota besar, keterlambatan penerbangan dan kereta api, serta peningkatan polusi udara akibat peningkatan jumlah kendaraan bermotor.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah China telah meningkatkan pengawasan dan pengaturan di berbagai pintu masuk dan keluar kota, serta meningkatkan layanan transportasi umum untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Selain itu, pemerintah juga mendorong para wisatawan untuk menggunakan transportasi publik atau berbagi kendaraan untuk pergi ke destinasi wisata.
Meskipun terdapat beberapa masalah yang timbul akibat lonjakan perjalanan pada hari pertama liburan musim gugur, namun hal ini juga menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk berlibur dan menjelajahi destinasi wisata di China semakin meningkat. Dengan adanya upaya dari pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul, diharapkan perjalanan pada hari-hari berikutnya akan berjalan lebih lancar dan nyaman.